Mengenal Lebih Dekat Pecalang, Petugas Keamanan Tradisional yang Menjaga Adat Istiadat Bali
Sinau | 19 November 2022, 19:34 WIBKOMPAS.TV-Pecalang itu apa sih?
Melansir Sonora.id Pecalang diambil dari kata celang dalam bahasa Bali yang artinya awas dan waspada.
Menjadi Pecalang merupakan tugas sosial, mereka tidak digaji sepeser pun, kendati demikian keberadaan Pecalang sangat disegani.
Pecalang memiliki penampilan yang unik dengan ciri-ciri seperti berikut:
- Memakai kamen khas bali yang dilengkapi dengan saput poleng, hitam dan putih, destar, dan bunga pucuk
- Keris yang selalu terselip di pinggang
- Beberapa Pecalang memakai rompi pengenal dengan tulisan desa yang bersangkutan
Keberadaan Pecalang diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2001 tentang Desa Pakraman Pasal 17 tentang Pecalang.
Menurut Lontar Purwadigama, berikut syarat-Syarat untuk bisa menjadi Pecalang:
Nawang Kangin Kauh
Artinya Pecalang harus paham arah mata angin dan wilayah tugasnya
Wanen lan Wirang
Artinya Pecalang harus berani karena benar dan bersikap membela secara adil, berani membela desa adat tempatnya bertugas
Celang lan Cala
Seorang Pecalang wajib memiliki kepekaan dan pikiran yang cerdas, harus bisa cepat namun tidak tergesa-gesa
Rumaksa Guru
Pecalang harus mampu membimbing dan menjadi contoh yang baik, bila memberi ganjaran harus sesuai dengan asas keadilan
Satya Bhakti Ikang Widhi
Pecalang adalah seseorang yang selalu melakukan kebaikan dan berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa
Krama Desa Pakraman
Pecalang adalah warga desa yang sudah berumah tangga, karena dinilai lebih stabil emosinya dan berpengalaman, tujuannya untuk mencegah adanya pecalang yang kasar dan emosional
Baca Juga: Ini Dia Daftar Cendera Mata Khas Indonesia untuk Para Delegasi KTT G20
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Penulis : Sunbhio-Pratama
Sumber : Diolah dari berbagai sumber