Ini Penyebab Mati Suri Menurut Penjelasan Medis
Sinau | 16 November 2022, 21:09 WIBKOMPAS.TV-Secara medis, mati suri disebut sebagai Lazarus syndrome atau sindrom Lazarus.
Melansir dari Healthline, Lazarus syndrome merupaan kondisi kembalinya sirkulasi spontan atau return of spontaneous circulation (ROSC) yang tertunda setelah CPR atau Cardiopulmonary Resuscitation dihentikan.
Mudahnya seseorang dinyatakan meninggal setelah detak jantungnya berhenti, kembali mengalami aktivitas yang mendadak.
Nama Lazarus berasal dari Alkitab, Lazarus merupakan seseorang yang dapat bangkit setelah 4 hari meninggal.
Berapa lama seseorang mati sebelum mengalami sindrom Lazarus?
Berdasarkan kasus sindrom Lazarus yang tercatat, sirkulasi umumnya kembali dalam 10 menit setelah CPR dihentikan.
Nah, secara medis, seseorang dinyatakan meninggal, jika:
- Tidak terdeteksi adanya aktivitas pada batang otak dengan ciri-ciri pupil mata melebar dan tidak bereaksi terhadap cahaya, mata tidak berkedip ketika kornea mata dirangsang, tidak ada refleks muntah ketika tenggorokan dirangsang.
- Tidak berfungsinya organ vital, seperti jantung
- Terhentinya pernapasan
- Tidak adanya aktivitas listrik jantung atau jantung tidak berdenyut
- Tidak adanya respon rangsangan nyeri, misalnya ketika dicubit
- Tubuh tampak kaku, mulai terlihat sejak 3 jam setelah kematian
- Suhu tubuh menurun, setidaknya 8 jam setelah kematian
Baca Juga: Perempuan Ini Ceritakan Pengalamannya Mati Suri Selama 15 Menit
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Penulis : Sunbhio-Pratama
Sumber : Diolah dari berbagai sumber