Pesan Penuh Makna di Balik Tarian Jamuan Makan Malam KTT G20 di Bali
Sinau | 16 November 2022, 20:37 WIBKOMPAS.TV-Mengusung tema ‘’Pulih Bersama Pulih Lebih Kuat” penampiman tarian terbagi dalam 4 babak.
Lewat pertunjukan tersebut kita diingatkan untuk saling berpegangan tangan bersama, berdampingan, hidup rukun, dan menyebarkan kebahagiaan untuk melewati masa yang berat.
Adapun 4 babak tersebut masing-masing menceritakan:
- Tantangan
- Alam
- Pulih Bersama
- Pulih Lebih Kuat
Nah, berikut adalah pesan-pesan di balik suguhan tarian dalam acara jamuan makan malam KTT G20:
Tantangan
Dunia yang terus berubah harus kita rangkul dengan semangat yang utuh digambarkan lewat tarian Bujang Ganong, Garuda Paksi, dan Kecak.
Alam
Lewat penampilan ini kita diajak untuk mengasihi semua mahluk yang ada tanpa pamrih demi keharmonisan antara manusia dan lingkungan.
Sebab alam telah memberikan dan menyediakan segalanya tanpa meminta imbalan apa pun.
Bersama 3 penyanyi yang melantunkan lagu tentang kedamaian untuk bumi, turut serta penari yang memeragakan keanekaragaman hewan dan kostum Jember Fashion Carnival yang spektakuler.
Pulih Bersama
Menceritakan tentang semangat kebersamaan yang jadi kekuatan bangsa Indonesia yang seluruh wilayahnya harus mampu bergerak bersama demi tujuan yang lebih baik dalam keragaman.
Babak ini menampilkan beberapa alat musik pukul Indonesia, tari Topeng Betawi, Belian Bawo, Randai, Lala, dan tarian dari Papua.
Pulih Lebih Kuat
Penampilan beberapa penyanyi bersama kostum yang spektakuler memberikan pesan kita perlu introspeksi diri supaya hubungan antara satu sama lain semakin baik demi persatuan.
Selain itu kita juga diajak untuk menghormati dan mencintai satu sama lain demin kehidupan yang rukun, damai, dan sejahtera.
Baca Juga: Mengintip Menu Makan Malam Presiden Jokowi dan Petinggi Negara G20 di Bali
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Penulis : Sunbhio-Pratama
Sumber : Kompas TV