Pengamanan KTT G20, Sekitar 70 Personel Pecalang dan Bakamda Bali Dikerahkan per Harinya!
Vod | 13 November 2022, 15:10 WIBBALI, KOMPAS.TV - Menjelang puncak KTT G20, pengamanan di sekitar lokasi konferensi ataupun Bali secara keseluruhan tidak hanya melibatkan TNI dan Polri, sejumlah Pecalang atau petugas keamanan adat juga dilibatkan untuk pengamanan.
Di Desa Adat Tuban, Badung, sekitar 70 personel Pecalang dan Bakamda di kerahkan per hari untuk mengamankan perhelatan KTT G20.
Pecalang dan Bakamda ini ditugaskan mengamankan titik akses masuk dan keluar masyarakat lokal di area luar Bandara Internasional Ngurah Rai.
Baca Juga: Tiket Kereta untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2023 Terjual 22 Ribu, Calon Penumpang Diharap Sat-set!
Pengamanan oleh Pecalang jadi salah satu cara sosialisasi kepada masyarakat ikut menyukseskan keamanan Bali, khususnya di area bandara.
Sementara itu di pintu masuk utama ITDC Nusa Dua, tempat berlangsungnya KTT G20 diberlakukan pemeriksaan ketat, bahkan pasukan patroli berkuda pun tidak luput dari pemeriksaan.
Salah satu petugas jaga mengaku diperintahkan memeriksa semua kendaraan dan orang yang masuk ke ITDC, termasuk petugas Polri dan TNI juga ikut diperiksa alat kelengkapan identitas dan barang bawaannya.
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV