Buntut Masalah Berdendang Bergoyang, Sandiaga Uno Panggil EO dan Ungkit Tragedi Itaewon
Vod | 31 Oktober 2022, 11:10 WIBJAKARTA, KOMPAS TV – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bakal memanggil pihak event organizer atau penyelenggara buntut dari masalah yang terjadi pada festival musik Berdendang Bergoyang.
Sandiaga Uno menduka penyelenggara tidak disiplin dalam mengendalikan kapasitas pengunjung di acara tersebut.
“Kami sekarang memanggil seluruh event organizer untuk kami brief karena yang terjadi adalah overcapacity,” ucap Sandi, Minggu (30/10).
Baca Juga: Alasan Polisi Hentikan Festival Musik Berdendang Bergoyang: Terjadi Penumpukan Penonton
“Jika pengelolaannya tidak disiplin dalam menjaga kapasitasnya akhirnya yang terjadi seperti kita lihat di Senayan tadi malam di festival musik Berdendang Bergoyang. Ini hati-hati, untungnya tidak ada korban jiwa,” lanjutnya.
Sandi pun membandingkan dengan tragedi yang terjadi di Itaewon, Seoul, Korea Selatan di mana menyebabkan 153 korban jiwa.
“Kami sangat berduka dengan korban jiwa di Korea, di mana lebih dari 153 pengunjung harus kehilangan nyawa,” ucap Sandi.
“Mari kita jaga event kita terkelola dengan baik. Kami akan evaluasi dan instruksikan para EO untuk mematuhi atau tidak diberi izin, karena yang dipertaruhkan adalah nyawa,” lanjutnya.
Festival musik Berdendang Bergoyang yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, terpaksa dihentikan polisi pada Sabtu (29/10).
Adapun alasan pembubaran atau penghentian acara adalah temuan adanya kelebihan jumlah penungjung atau over kapasitas.
"Fakta yang kami temukan bahwa di lokasi kegiatan terjadi penumpukan jumlah penonton, yang sangat-sangat over kapasitas," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, Minggu (30/10).
Video Editor: Lisa Nurjannah
Penulis : Muhammad-Fajar-Fadhillah
Sumber : Kompas TV