Hasil Pemeriksaan: Pelaku Pembunuhan Wanita "Troli" Miliki Trauma Kekerasan di Masa Kecil!
Vod | 22 Oktober 2022, 15:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ekspresi pelaku pembunuhan yang melontarkan senyum saat membawa jasad korban mendorong Penyidik Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya memeriksa kondisi psikologis pelaku.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku memiliki trauma kekerasan di masa kecil.
Menurut rencana, pelaku akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur untuk diperiksa kejiwaannya.
Selain korban yang sudah dibunuh, pelaku bahkan berencana menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi 2 target berikut yang juga temannya berinisial H dan S.
Pelaku kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Albertina Ho: Berdasarkan Motif, Orang yang Melakukan Pembunuhan Bisa Tidak Dipidana, Tapi...
Pelaku ternyata telah lama menyusun rencana pembunuhan 3 temannya sebelum mengeksekusi korban yang merupakan salah satu target.
Pelaku membuat skenario seolah-olah rekannya tersebut adalah korban penculikan.
Pelaku menyusun rencana pembunuhan 3 temannya sejak Agustus lalu.
Ade Yunia dijadikan target setelah target utama berinisial H gagal dihubungi.
Merasa dihianati oleh ketiga temannya diakui pelaku menjadi pemicu untuk menghabisi korban dan 2 calon korban yang lain.
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV