> >

Ingatkan Pejabat Polri untuk Peka terhadap Krisis, Presiden Jokowi: Rem Gaya Hidup Mewah Polisi

Vod | 17 Oktober 2022, 13:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jokowi ingin agar Polri mengembalikan lagi kepercayaan publik; ia mengingatkan pejabat Polri untuk peka terhadap krisis, dengan tidak bergaya hidup mewah.

Ya, Presiden Joko Widodo menyebut, indeks kepercayaan publik kepada institusi Polri menurun drastis, sejak munculnya kasus Ferdy Sambo.

Jokowi pun meminta agar Polri dapat mengembalikan kepercayaan publik.

"Begitu ada peristiwa FS runyam semuanya dan jatuh ke angka yang paling rendah. Dulu dibandingkan institusi- institusi lain tertinggi, sekarang saudara-saudara harus menjadi terendah," sebut Presiden Jokowi.

Itulah yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan arahan kepada petinggi Polri, Kapolda, hingga Kapolres di Istana Negara, Jumat (14/10) lalu.

Pada November tahun lalu, kepercayaan publik ke Polri mencapai 80 persen.

Namun pada Agustus 2022, merosot jauh hingga 54 persen.

Sementara itu, persidangan yang ditunggu publik akan segera digelar pada hari ini, Senin, 17 Oktober 2022.

Transparansi dan akuntabilitas persidangan pun akan diuji.

Untuk memantau sidang Sambo, Komisi Yudisial bakal membentuk tim khusus.

Nantinya tim akan memantau perilaku hakim agar tidak melanggar kode etik dan menjaga kehormatannya, baik dari intimidasi atau suap.

Di sisi lain, jelang sidang perdana sambo, keluarga Almarhum Brigadir Yosua, Sabtu (15/10) kemarin menggelar doa untuk mengenang 100 hari meninggalnya putra mereka.

Selain mendoakan sidang perdana berjalan lancar, kekasih Yosua yang hadir dalam acara ini juga berharap persidangan bisa memberikan keadilan bagi Almarhum Yosua.

Penulis : Edwin-Zhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU