Lukas Enembe Enggan Diperiksa KPK di Jakarta, Pengacara: Kalau Ingin Periksa, Silahkan ke Jayapura!
Vod | 20 September 2022, 22:14 WIBJAYAPURA, KOMPAS.TV - Massa pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe, Selasa (20/9/2022) pagi berunjuk rasa di Kota Jayapura.
Massa memprotes penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Polisi mengijinkan perwakilan pendemo berunjuk rasa di Taman Imbi, Kota Jayapura.
Di sisi lain, KPK mengingatkan Lukas Enembe untuk koperatif terhadap proses hukum.
Sementara, Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe menyebut kliennya enggan ke Jakarta untuk diperiksa KPK, bahkan ia meminta KPK datang ke Papua.
Selain status dugaan suap terkait dengan proyek infrastruktur di Papua, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan mengungkap transaksi mencurigakan yang disalurkan ke kasino.
Baca Juga: Tegas! Jokowi Bantah Soal Isu Penghapusan Daya Listrik 450 VA
PPATK menyebut ada setoran dana senilai 55 juta dolar Singapura atau setara dengan Rp 560 miliar.
Transaksi ini hanya 1 dari 12 temuan PPATK yang nilainya fantastis.
Menko Polhukam Mahfud MD juga mengungkap kejanggalan soal klaim transfer dana Rp 1 miliar ke rekening Lukas Enembe.
Menurut Mahfud, klaim Enembe menyebut uang Rp 1 miliar dipakai berobat saat pandemi Covid-19 adalah tidak benar.
Dugaan kasus korupsi yang melibatkan Gubernur Papua Lukas Enembe harus diusut tuntas, termasuk dugaan aliran dana yang mengalir ke kasino.
Jangan sampai uang negara justru di salah gunakan untuk kepentingan pribadi.
Baca Juga: Jokowi Resmikan 2 Tol Baru, Diharapkan Bisa Kurangi Kemacetan Jakarta & Persingkat Mobilitas
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV