Momen Ketegangan Bharada E Bertemu Sambo Saat Rekontruksi Penembakan Yosua: Eliezer Dikawal Ketat!
Vod | 31 Agustus 2022, 15:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Selama kurang lebih 7 jam, LPSK turut melihat dan mendampingi Bharada Richard Eliezer mengikuti proses rekonstruksi
Bharada Richard Eliezer mendapatkan pendampingan dan penebalan pengamanan, lantaran bertemu langsung dengan tersangka lainnya.
Selain pengawalan yang melekat dengan Bharada Eliezer, terdapat juga Tim LPSK yang memantau di areal rekontruksi, mengantisipasi hal-hal yang dapat mengancam keselamatan Bharada Eliezer yang berstatus sebagai Justice Collaborator.
Momen penting ada di Rumah Dinas Irjen Sambo saat proses rekonstruksi.
Pada adegan ini, mempertemukan Irjen Ferdy Sambo dan Bharada Richard Eliezer.
Momen ini menjadi momen pertama Bharada Eliezer bertemu atasannya pasca kasus ini bergulir Juli lalu.
Pada adegan ini, diduga Sambo memberikan perintah kepada Eliezer di ruang tengah rumah untuk menembak Brigadir Yosua.
Namun dalam momen berikutnya yang memeragakan adegan antara Ferdy Sambo dan Eliezer, peran Eliezer dalam rekonstruksi ini dilakukan pemeran pengganti.
Baca Juga: BI Tarik Uang Koin Khusus Emisi 1995 Dari Peredaran, Ini Penampakannya
LPSK mengatakan ini untuk menjaga sisi psikologis Eliezer mengingat dirinya seorang Justice Collaborator.
Keluarga Bharada Eliezer di Manado menyaksikan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua melalui siaran televise, Selasa (30/8/2022) siang.
Keluarga mengaku sedih saat melihat Eliezer hadir sebagai tersangka dalam proses rekonstruksi.
Momen paling sedih yang mereka rasakan saat menyaksikan adegan Eliezer menembak korban Brigadir Yosua.
Keluarga Eliezer mengaku hanya bisa pasrah dan berharap pertolongan tuhan.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyebut, para tersangka yang hadir dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua sudah diberi kesempatan untuk diganti peran pengganti.
Hal ini dilakukan jika mereka tidak mau melakukan salah satu adegan.
Namun saat rekonstruksi, semua tersangka tidak keberatan melakukan peran mereka dalam kasus ini.
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV