DPR Minta Perbaikan Sistem & Kelembagaan di Polri, Seberapa Parah Perbaikan SDM yang Diperlukan?
Vod | 25 Agustus 2022, 00:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Selesai sudah Rapat Dengar Pendapat bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini. Kapolri menjawab total 45 pertanyaan dari anggota DPR.
Melalui rapat ini, anggota Komisi III DPR RI berikan dukungan penuh pada Kapolri untuk menuntaskan kasus kematian Brigadir Yosua.
Sebelumnya, Komisi III DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, khusus membahas perkembangan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, yang melibatkan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Jenderal Listyo Sigit Prabowo Sebut Kuat Ma'ruf Sempat Berencana Melarikan Diri, Namun Ketahuan!
Bersama dengan 18 orang jajarannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI.
Di depan Komisi III DPR, Kapolri bercerita bagaimana Irjen Ferdy Sambo berulang kali berkelit saat diperiksa oleh penyidik timsus.
Komisi III DPR RI meminta Kapolri untuk mengungkap motif pembunuhan Brigadir Yosua.
Kapolri menyebut saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan Putri Candrawathi.
Untuk sementara, motif pembunuhan dipicu oleh laporan masalah kesusilaan yang terjadi di Magelang.
Kapolri juga menyebut Irjen Ferdy Sambo akan menjalani sidang komisi kode etik pada Kamis (25/08).
Penasihat Kapolri, Fahmi Alamsyah ikut disebut dalam rapat, Kapolri mengatakan Fahmi lebih sering menghabiskan waktu bersama Ferdy Sambo.
Saat ini Fahmi sudah mengundurkan diri sebagai penasihat.
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV