Divpropam Kini Dinilai Negatif oleh Masyarakat, Cucun Ahmad: Saran Ganti Nama Divpropam!
Vod | 24 Agustus 2022, 18:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Anggota Komisi III DPR, Cucun Ahmad Syamsurizal sarankan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengganti nama Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
Dia menilai istilah Divpropam telah dinilai negatif karena keterkaitan dengan kasus pembunuhan berencana ferdy sambo yang saat ini tengah jadi sorotan publik.
Komisi III DPR RI memberi masukan mengenai penerapan Budaya Tribrata kepolisian, tuntutan profesionalitas, integritas, dan tranparansi dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua, termasuk penanganan yang cepat terhadap isu yang bereda di media sosial.
"Karena ini sudah jadi sorotan publik, Divpropam ini pak bisa nggak, karena kalau sudah mendengar Divpropam, jangan sampai nanti tupoksi menciptakan keamanan, ketertiban ini malah jadi asalnya dari distrust, ketidakpercayaan," jelasnya.
Baca Juga: Kapolri Bakal Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J Usai Periksa Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi
Cucun juga mengamini usulan anggota Komisi III DPR lainnya untuk membatasi fungsi Divisi Polri tersebut agar tidak terlalu besar.
"Ganti namanya tetapi lebih pengawasannya betul-betul punya tugas, fungsi yang, tadi kata sahabat-sahabat jangan dikasih fungsi terlalu besar," tambah cucun.
Dirinya juga mendorong agar Polri menjawab semua pertanyaan terkait kasus yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo yang beredar di tengah masyarakat.
Baca Juga: Desmond Heran Penasihat Kapolri Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J: Kok Penasihat Terlibat?
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV