Begini Cara yang Benar Memasang Segitiga Pengaman di Bahu Jalan Tol
Sinau | 19 Juli 2022, 16:33 WIBKOMPAS.TV-Dalam keadaan darurat, misalnya mobil mogok, pengemudi tidak bisa sembarangan berhenti di bahu jalan tol.
Pengemudi wajib memasang tanda bahwa ada mobil berhenti, misalnya segitiga pengaman.
Untuk memasang segitiga pengaman, harus dengan jarak khusus, supaya pengemudi di belakang bisa melihat dengan jelas.
"Jaraknya sendiri disesuaikan dengan kondisi jalan dan rata-rata kecepatan kendaraan yang melintas. Tujuannya juga untuk memberikan kesempatan pengemudi lain untuk menganalisa keberadaan kita dan untuk bereaksi”, jelas Jusri Puluhbulu Pendiri dan Instruktur di Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Jusri menambahkan, untuk di jalan tol pemasangan segitiga pengaman paling tidak 50 meter di belakang kendaraan dengan pertimbangan rata-rata kecepatan kendaraan , 80 kilometer per jam.
Dengan perkiraan jarak berhenti, 44-45 meter sejak pengemudi menyadari ada segitiga pengaman. Kemudian untuk di jalan raya dipasang minimal jarak 30 meter di belakang kendaraan.
Melansir Kompas.com jarak ini cukup untuk mengantisipasi kendaraan dengan kecepatan rata-rata 60 kilometer per jam.
Dengan estimasi jarak berhenti 32-34 meter setelah menyadari adanya segitiga pengaman.
Baca Juga: Putar Setir Sampai Mentok Power Steering Jadi Rusak, Benarkah?
Editor Video & Grafis: Arief Rahman
Penulis : Sunbhio-Pratama
Sumber : Diolah dari berbagai sumber