Banjir di Sejumlah Wilayah, Pengungsi Puri Kartika Ciledug Butuh Perlengkapan Anak dan Obat-obatan!

TANGERANG, KOMPAS.TV - Salah satu kawasan yang tergenang banjir akibat hujan deras adalah kawasan Pinang Griya Tangerang, Banten.

Ini adalah visual yang direkam menggunakan drone, dari situasi banjir di Pinang Griya Tangerang Banten.

Banjir merendam rumah warga, disebabkan hujan deras yang membuat naiknya debit air tanggul hingga jebol.

Untuk mengatasi air dari aliran sungai masuk ke perumahan, PUPR Tangerang memasang kisdam 30 meter.

Banjir juga merendam perumahan warga di Vila Pamulang, Pondok Petir, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Ambulans Terbalik akibat Terseret Arus Banjir dari Sungai Cimanuk

Ketinggian banjir mencapai 1 meter, sehingga membuat sejumlah lansia dan bayi dievakuasi dari rumah.

Banjir terjadi akibat luapan kali yang berada di dekat perumahan warga.

Petuas Damkar Kota Depok, menyalurkan logistik kepada warga di Vila Pamulang, Pondok Petir yang menjadi korban banjir.

Meski ketinggian banjir mencapai 1 meter, masih banyak warga yang memilih bertahan di rumah mereka.

Banjir mulai merendam rumah warga di Villa Pamulang, Pondok Petir Depok sejak Sabtu (16/07) dini hari.

Luapan kali yang berada di dekat rumah warga menjadi salah satu penyebab banjir.

Hingga Sabtu (16/07) malam, banjir masih merendam ratusan rumah warga di Puri Kartika Ciledug, Kota Tangerang Banten.

Sebanyak 425 keluarga, di permukiman Puri Kartika Ciledug, Kota Tangerang, terdampak banjir.

Ketinggian air yang merendam permukiman ini bervariasi, mulai dari 60 cm, hingga 1 meter.

Aliran listrik di lokasi ini pun masih dipadamkan.

Namun, sebagian warga memilih bertahan di lantai dua rumah mereka.

Puluhan warga terdampak banjir di permukiman Puri Kartika Ciledug, Kota Tangerang, tinggal di tempat pengungsian.

Dua lokasi pengungsian disediakan bagi warga Puri Kartika, di antaranya mushala dan Kantor Kelurahan Tajur.

Mereka mengeluhkan belum adanya bantuan dari pemerintah setempat, seperti perlengkapan anak balita dan obat-obatan.

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV