Keterangan Polisi dan Ketua RT Soal Barang Bukti CCTV Berbeda, Kok Bisa??
Vod | 14 Juli 2022, 19:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Nasional Perempuan mendatangi Polda Metro Jaya.
Kedatangan Komnas Perempuan untuk mendengarkan duduk perkara dugaan kasus pelecehan yang menimpa istri Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan atau Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo di Gedung Polda Metro Jaya, Rabu (13/7/2022) kemarin.
Kejadian ini diduga menjadi penyebab baku tembak antar dua ajudan, Brigadir J dan Bharada E di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Setelah Brigadir J Tewas Ditembak: Keluarga Syok, Kesehatan Ibunya Menurun dan Pamannya Meninggal
Menurut keterangan polisi, cctv yang berada di sekitar Rumah Kadiv Propram Irjen Pol Ferdy Sambo sudah tidak aktif pada saat kejadian baku tembak terjadi.
Bahkan pihak kepolisian mengatakan, cctv tidak berfungsi sejak 2 minggu sebelum kejadian.
Namun ada pernyataan yang bertentangan dengan pernyataan polisi.
Ketua RT Kompleks Polri Duren Tiga Jakarta Selatan, Seno Sukarto menyebut cctv masih aktif dan sempat ada pergantian alat CCTV sehari setelah kasus penembakan di Rumah Kadiv Propam.
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV