> >

Rocky Gerung: Presidential Threshold Tempat Berternak Oligarki

Vod | 7 Juli 2022, 21:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS TV – Akademisi Rocky Gerung terus mengkritisi perihal ambang batas presidential threshold atau PT.

Baginya, ambang batas PT 20 persen sangat tinggi sehingga membuat partai politik terkungkung.

Ia juga menyoroti bagaimana Mahkamah Konstitusi yang menutup ruang diskusi soal presidential threshold.

Baca Juga: MK Tolak Gugatan Presidential Threshold 20 Persen Yusril Ihza Mahendra dan La Nyalla

“Saya putuskan bahwa MK itu harus mendengarkan suara demokrasi, suara rakyat,” ucap Rocky Gerung, Kamis (7/7).

“Jadi kalau MK ngotot seolah olah semua yang datang ke Mahkamah tidak punya legal standing, lalu legal standing Mahkamah apa?,” lanjut Rocky.

Rocky menyebut bahwa jika MK menutup ruang diskusi soal presidential threshold artinya mahkamah tidak memikirkan keresahan masyarakat.

Hal tersebut digambarkan dari penolakan demi penolakan gugatan perubahan ambang batas presidential threshold.

Bahkan Rocky menyebut bahwa presidential threshold merupakan tempat oligarki berternak.

“Partai ditolak, semuanya dia tolak. Lalu apa gunanya Mahkamah itu kalau dia enggak berpikir,” ucap Rocky.

“Kan mustinya Mahkamah berpikir bahwa ada keresahan publik tentang PT, yang saya bilang itu tempat berternak oligarki,” lanjutnya.

Video Editor: Laurensius Galih

Penulis : Muhammad-Fajar-Fadhillah

Sumber : Kompas TV


TERBARU