Mengungkap Aliran Dana ACT, Pengamat: Temuan PPATK Harus Dianalisa Densus 88
Vod | 5 Juli 2022, 22:40 WIBKOMPAS.TV – Aksi cepat tanggap menegaskan pihaknya tidak pernah berurusan dengan teroris.
Namun ACT mengakui ada dana yang disalurkan ke Suriah, namun dana ini bukan untuk aktivitas terorisme melainkan aksi kemanusiaan untuk korban perang.
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dacso amat meminta polisi dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bergerak menelusuri dugaan penyaluran dana ACT untuk kegiatan terorisme.
Baca Juga: Penuhi Undangan Ibadah Haji dari Kerajaan Arab Saudi, Wapres Ma'ruf Amin Berangkat ke Mekkah
Jika benar ditemukan adanya transaksi keuangan untuk mendanai kegiatan terorisme, maka DPR mendorong adanya sanksi hukum untuk lembaga.
Sebelumnya PPATK mengklaim telah menyerahkan hasil pemeriksaan transaksi ACT, yang diduga berkaitan dengan aktivitas terorisme kepada lembaga aparat penegak hukum, seperti Densus 88 dan BNPT.
Sementara itu PPATK dalam rilisnya meminta masyarakat lebih bijak berdonasi.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengatakan ada indikasi dugaan penyelewengan penggunaan dana yang diterima masyarakat dan pihak lain.
Ada beberapa transaksi yang patut diduga terkait dengan kegiatan kegiatan yang melanggar peraturan perundangan.
Kompas TV bersama narasumber Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi, dan juga Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin akan membahasnya lebih lengkap di Kompas Petang.
Penulis : Pompe-Sinulingga
Sumber : Kompas TV