> >

Ini yang Menyebabkan TKI Disebut sebagai Pahlawan Devisa

Sinau | 29 Juni 2022, 23:18 WIB

KOMPAS.TV-Faktanya para Tenaga Kerja Indonesia sangat membantu roda perekonomian Indonesia, bagaimana bisa demikian? Simak penjelasan berikut.

Julukan pahlawan devisa negara lekat pada Tenaga Kerja Indonesia atau TKI.

Mengapa julukan tersebut bisa sangat identik dengan para pekerja migran ini?

Sebelum melangkah lebih jauh mari kita ketahui apa itu devisa?

Melansir Kompas.com, devisa merupakan alat pembayaran antarnegara yang bisa diterima oleh dunia internasional.

Saat devisa negara semakin bertambah, artinya kegiatan ekonomi di negara tersebut berkembang.

Devisa bisa berupa wesel asing, valuta asing, cek, emas batangan, surat berharga, dan sebagainya.

Apa hubungan antara devisa dengan TKI?

TKI ikut menyumbang pemasukan devisa dalam bentuk remintasi ke Indonesia remitansi ke Indonesia ini, secara tidak langsung membuat Indonesia mendapatkan keuntungan.

Remitansi adalah jasa pengiriman uang, yang dilakukan oleh pengirim dari Indonesia ke penerima di luar negeri atau sebaliknya.

Dalam hal ini TKI mengirim uang dari negara tempat ia bekerja ke Indonesia.

Remitansi ini merupakan jenis remitansi masuk atau inward remittance.

Uang itu membantu perekonomian negara, kendati demikian remitansi yang dikirimkan TKI tidak masuk ke dalam pendapatan negara

Berdasarkan data Bank Indonesia, berikut  remitansi TKI selama tahun 2021

  • Kuartal I sebesar 2.260 juta dollar AS
  • Kuartal II 2.277 juta dollar AS
  • Kuartal III 2.303 juta dollar AS

Dengan demikian, pada semester I 2021, jumlah remitansi TKI sebesar 4.537 juta dollar AS atau setara Rp 65 miliar.

Dengan uang kiriman dari luar negeri ke Indonesia yang berjumlah miliaran ini, TKI sangat berjasa membantu perekonomian negara.

Inilah alasan mengapa TKI disebut  sebagai pahlawan devisa. 

Baca Juga: Ratusan TKI Meninggal di Pusat Tahanan Imigrasi Sabah, KBMB : Diperlakukan Tak Layak!

Editor Video & Grafis: Joshua Victor 

Penulis : Sunbhio-Pratama

Sumber : Diolah dari berbagai sumber


TERBARU