Suka Makan Comfort Food sewaktu Galau? Ini lho Dampaknya
Sinau | 7 Juni 2022, 18:26 WIBKOMPAS.TV-Beberapa orang menjadikan comfort food sebagai pelarian saat stres atau sedih.
Namun ada risiko yang menghantui gara gara kebiasaan yang satu ini.
Pasalnya, tak jarang comfort food adalah makanan yang tinggi gula dan kolesterol
Orang-orang yang lari ke comfort food untuk hiburan biasanya mencari pengalaman emosional yang menyenangkan daripada memuaskan rasa lapar, seperti yang dilansir dari Psychology Today.
Comfort food dipercaya bisa memberikan sensasi bahagia karena ada hubungan antara makanan yang ada dengan pengalaman emosional seseorang.
Sebagai contoh, masakan yang dibuat oleh ibu dan lain sebagainya.
Karena berkaitan dengan pengalaman emosional kita tidak bisa mengelompokan comfort food berdasarkan jenisnya yang pasti.
Misalnya nasi goreng adalah comfort food untuk si A dan belum tentu jadi comfort food bagi si B.
Melansir Eat This Comfort food juga tidak melulu junk food yang berlemak tinggi.
Namun bisa segala macam jenis sajian yang memiliki kaitan emosional dan mengingatkan kenangan menggembirakan.
Lalu, apakah aman lari ke comfort food setiap kita merasa sedih?
Jika kamu mengonsumsi sajian comfort food yang berpotensi mengganggu kesehatan tubuhmu, sebaiknya pikirkan ulang.
Sebab jika upaya menghilangkan stres berujung mendatangkan penyakit, sesungguhnya itu adalah perbuatan yang sia-sia.
Baca Juga: Lelah Bekerja Seharian, Coba Resep Minuman Penghilang Capek Ini
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Penulis : Sunbhio-Pratama
Sumber : Diolah dari berbagai sumber