Indonesia Harus Kejar Ketertinggalan di Industri Asuransi!
Vod | 1 Juni 2022, 18:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Holding Asuransi, penjaminan, dan investasi yaitu Indonesia Financial Group atau IFG menggelar konferensi internasional.
Konferensi digelar untuk mengembangkan ekosistem sektor asuransi dan dana pensiun.
Indonesia financial group menggelar IFG international conference 2022 memperkuat ekosistem sektor asuransi dan dana pensiun yang sehat dan berkelanjutan.
Mengusung tema Insurance and Pension Fund Transiting Into Digital and Green Economy Ecosystem, holding BUMN asuransi dan penjaminan ini berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap penguatan literasi di sektor asuransi dan dana pensiun baik bagi pelaku industri maupun masyarakat luas.
Senior Executive Vice President IFG Progess, Reza Y Siregar menyebut bahwa konferensi internasional ini mengulas isu terkemuka di industri jasa keuangan sekaligus menjadi wadah forum diskusi berbagai stakeholders di industri keuangan.
Pada 2020, industri asuransi dan dana pensiun di Indonesia masih tertinggal.
Total, kurang dari 20% dari nilai produk domestik bruto atau PDB.
Dibanding dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura masing-masing menyumbang 60 hingga 85% dari PDB.
Penulis : kharismaningtyas
Sumber : Kompas TV