Respons MUI Terkait Ramalan Rara Pawang Hujan Soal Eril
Vod | 28 Mei 2022, 22:41 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kecaman menghujani Rara Isti Wulandari. Dia dikecam lantaran ramalannya tentang hilangnya putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril). Berawal dari pernyataan Rara yang memprediksi Eril akan ditemukan dalam kondisi meninggal, dan jasadnya ditemukan pukul 08.00 waktu setempat. Rara menyampaikan itu berdasarkan ramalan kartu tarotnya.
Pawang hujan Rara Isti Wulandari menjadi perbincangan dan menuai kecaman di media sosial lantaran meramal putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril). MUI mengingatkan Rara agar tidak membuat gaduh.
"Agama Islam melarang umatnya berhubungan dengan dukun. Oleh karena itu, MUI mengimbau umat Islam menjauhi praktik perdukunan," kata Waketum MUI Anwar Abbas mengawali pembicaraan perihal ramalan Rara saat dihubungi, Sabtu (28/5/2022).
Baca Juga: Pasca Hilangnya Eril, Polri Ajukan Yellow Notice Melalui Jalur Interpol
Anwar Abbas pun mengimbau agar peramal atau dukun tidak membuat gaduh. Dia meminta masyarakat menunggu dan berdoa Eril segera ditemukan.
Untuk itu, saya mengimbau para dukun dan peramal tersebut untuk tidak membuat gaduh di negeri ini. Serahkan kepada pihak yang berkompeten untuk menjawabnya," ucapnya.
"Yang jelas, sekarang kan belum ditemukan dan mari kita tunggu hasil kerja para petugas tersebut," imbuhnya.
Video Editor : Firmansyah
Penulis : Prayogi-Haro
Sumber : Kompas TV