Bisa Lewat Udara, Resiko Penularan Hepatitis Akut Tetap Lebih Besar Melalui Saluran Cerna
Vod | 16 Mei 2022, 16:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Lebih dari 20 negara, termasuk Indonesia melaporkan munculnya penyakit hepatitis akut.
Sosialiasi langsung ke masyarakat terkait bahaya dan pencegahan penyakit hepatitis akut terus dilakukan di berbagai daerah di tanah air.
Di Indonesia, sedikitnya ada 18 orang bergejala hepatitis akut, dengan sebaran terbanyak berada di DKI Jakarta, 12 orang.
14 penderitanya adalah anak di bawah usia 15 tahun.
Sementara 7 orang dari 18 orang bergejala hapatitis akut tersebut, meninggal dunia.
Baca Juga: Waspada Hepatitis Akut, Sekolah Diminta Tutup Kantin dan Vaksinasi Digencarkan
Hal yang lebih mengkhawatirkan, penyakit hepatitis akut diduga juga menular lewat udara.
Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman menyatakan, adanya dugaan hepatitis akut menular lewat udara, membuat pencegahan penyakit ini sebaiknya sama dengan pencegahan penyebaran covid-19.
Pemerintah menyiapkan RSPI Sulianto Saroso untuk menangani pasien hepatitis akut.
Jika hepatitis akut terbukti menular lewat udara, maka Kementerian Kesehatan perlu melakukan langkah cepat untuk memutus mata rantai penyebaran hepatitis akut di masyarakat.
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV