> >

Pasca Demo dan Penegasan dari Presiden, Apakah Spekulasi Penundaan Pemilu Bisa Dikatakan Berakhir?

Vod | 12 April 2022, 14:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gelombang unjuk rasa 11 April, berlangsung di sejumlah daerah di penjuru tanah air.

Mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat turun ke jalan untuk menyuarakan sejumlah tuntutan.

Mulai dari penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, kebijakan Ibu kota Baru hingga menolak kenaikan harga kebutuhan pokok.

Di Ibu Kota, demonstrasi berpusat di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Bersama Kapolri dan pimpinan DPR lainnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menemui pengunjuk rasa.

Sufmi meyakinkan pemilu 2024 tidak akan ditunda, karena tahapan pemilu telah berjalan.

Baca Juga: Tak Hanya soal Tolak Presiden 3 Periode, Ini Ragam Isi Spanduk Pendemo di Gedung DPR RI

Menjawab kegelisahan publik atas spekulasi isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, Minggu (10/04), presiden kembali menyampaikan penegasannya bahwa pemilu tak akan ditunda.

Presiden menyatakan, seluruh tahapan pemilu dan pilkada serentak, sudah ditetapkan, dalam rapat persiapan pemilu di Istana Bogor, Minggu (10/04) siang.

Sedangkan anggota KPU dan Bawaslu yang baru, akan dilantik hari ini.

Masinton Pasaribu, politisi PDIP yang merupakan pilar utama pendukung pemerintahan Jokowi, mengendus ada skenario di balik wacana perpanjangan jabatan presiden 3 periode.

Masinton menduga Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan ikut campur tangan dalam kegaduhan perpanjangan masa jabatan presiden.

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV


TERBARU