Harlah Ke-49, PPP Angkat Semangat Lewat Tema Merawat Persatuan dengan Pembangunan
Vod | 26 Maret 2022, 21:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hampir setengah abad berkiprah di dunia politik Indonesia.
Terobosan terus dilakukan PPP, di antaranya melalui kiprah di parlemen.
Puncak peringatan Harlah ke-49 PPP akan dilaksanakan besok, 27 Maret 2022 di Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, Jawa Timur.
PPP bertekad terus memberikan kontribusi bagi bangsa dengan mengusung tema “Merawat Persatuan dengan Pembangunan”.
Harlah ke-49 PPP akan dihadiri Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, serta Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf.
Wakil Sekjen PPP, Idy Muzayyad menyatakan, hadirnya Yahya Cholil Staquf sekaligus menegaskan hubungan relasi antara PPP dan NU.
Sementara Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani menegaskan, persatuan dan kesatuan adalah modal dasar dalam pembangunan bangsa.
Pengamat politik, Adi Prayitno menyebut PPP sebagai parpol yang diperhitungkan karena mewakili kelompok-kelompok Islam.
Saat ini, PPP juga berupaya merangkul NU, sama seperti parpol Islam lain.
PPP berupaya memperjuangkan kepentingan umat dengan berbagai kiprahnya di parlemen.
Sejak tahun 2013 misalnya, PPP menjadi pelopor dalam mengusulkan dan memperjuangkan RUU Lembaga Pendidikan Diniyah dan Pesantren.
Hingga kemudian, pada 24 september 2019, DPR mengesahkan Undang-Undang Pesantren.
Selain itu, PPP juga mengusulan RUU Larangan Minuman Beralkohol, serta memperjuangkan lahirnya RUU Perlindungan Tokoh Agama.
Lantas, bagaimana PPP memaknai Harlah yang ke-49?
Terobosan apa saja yang dilakukan PPP menghadapi tahun politik ke depan, dalam momen Harlah yang akan berlangsung besok?
Untuk membahasnya, Kompas TV sudah bersama Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa.
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV