TNI-Polri Evakuasi Korban Penembakan Kelompok Separatis Teroris di Papua, 8 Orang Diduga Meninggal
Vod | 5 Maret 2022, 18:34 WIBPUNCAK, KOMPAS.TV - Satu korban dari serangan kelompok separatis teroris (KST) di Papua berhasil dievakuasi dari lokasi serangan di Kabupaten Puncak, Papua.
Proses evakuasi pun berlangsung dramatis.
Ini adalah proses evakuasi korban penembakan KST di Kabupaten Puncak Papua.
Evakuasi ini dilakukan setelah ada laporan satu orang korban penembakan KST meminta pertolongan.
Korban diketahui bernama Nelson Sarira, Karyawan Palaparing Timur Telematika yang merupakan korban selamat dari penembakan KST.
Korban berhasil dievakuasi tim gabungan TNI-Polri dari lokasi pembangunan Tower B3 Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua.
“Semua sudah habis. Iya, semuanya. Tujuh orang, semuanya pulang, saya yang lari, yang lain masuk ke jurang,” jelas Nelson sambil panik di helikopter evakuasi.
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung diterbangkan ke Timika untuk mendapat pertolongan pertama.
Tim medis langsung memberikan pertolongan karena korban terlihat syok dan terguncang.
Nelson pun langsung dirawat oleh tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Timika.
Setelah mendapat pertolongan medis, Nelson pun sempat memberi kabar ke keluarganya.
Jika kondisinya telah pulih, Nelson akan kembali ke kampung halamannya.
KST yang melakukan penembakan diperkirakan sekitar 10 orang dengan membawa alat tajam dan senjata api masuk dalam kamp, serta langsung melakukan penyerangan.
Menurut data, ada delapan orang yang tewas dalam serangan ini.
Saat ini, Tim Satgas Operasi Damai Cartenz tengah melakukan konsolidasi untuk melakukan evakuasi seluruh korban meninggal dunia dari TKP.
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV