Jokowi Resmikan Sea Labs Indonesia, Buka Peluang 1.000 Talenta Teknologi Lokal Jadi Berkelas Global
Vod | 2 Maret 2022, 13:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia meningkat setiap tahunnya.
Indonesia pun memiliki potensi bibit talenta untuk pengembangan ekonomi digital ke depannya.
Guna mendorong kemajuan industri digital di Indonesia, induk perusahaan salah satu E-commerce meluncurkan Sea Labs Indonesia yang bergerak di bidang edukasi teknologi.
Sea Lab ini menjadi wadah berkumpulnya para talenta Indonesia di bidang teknologi digital yang akan dikembangkan, sehingga nantinya bisa berkontribusi dan berkarya untuk memajukan industri teknologi.
Hadirnya platform ini juga sejalan dengan mandat Presiden Joko Widodo yang ingin mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang siap pakai dalam industri digital.
Sea Labs Indonesia diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa (1/3/2022) siang.
Selain jajaran Menteri, Kabinet Indonesia Maju juga turut hadir Chairman and Group Ceo Sea Forrest Li, Chief Operating Officer Sea Ye Gang, Director And Country Head Of Sea Group Indonesia Kiky Hapsari.
Baca Juga: Berkah Promosi Online Lewat "Lapak Ganjar", Usaha Madu di Magelang Tembus ke Luar Negeri
Presiden Jokowi mengatakan, inovasi di bidang teknologi ini bisa memperkuat ekosistem ekonomi digital Indonesia.
Sea Labs Indonesia siap mengumpulkan 1.000 talenta teknologi lokal menjadi berkelas global.
Upaya perekrutan 1.000 talenta ini dilakukan hingga November 2023 mendatang.
Dengan bimbingan langsung mentor kelas dunia, para talenta digital baru akan menerima program bimbingan terstruktur selama 6 bulan yang mencakup dasar-dasar ilmu teknologi dan ilmu teknik.
Bagi talenta digital yang sudah mapan, mereka akan menjalani pelatihan di tempat kerja melalui berbagai proyek.
Pengembangan Sea Labs Indonesia sebagai wadah edukasi diharapkan dapat menjadikan industri digital Indonesia naik kelas dan selalu didukung oleh pemerintah, serta menginspirasi pihak lain dalam pengembangan industri digital Indonesia.
Baca Juga: 2 Tahun Pandemi di Indonesia, Menkes Sebut Lebaran 2022 Bisa Berbeda Asal Capaian Vaksin Mendukung
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV