Pernah Mimpi Terjatuh, lalu Bangun dan Kaget? Ini Penyebabnya
Sinau | 27 Januari 2022, 08:00 WIBKOMPAS.TV- Tidur adalah aktivitas yang diperlukan manusia, dan dilakukan setiap hari. Menurut direktur laboratorium biologi sistem saraf di Universitas Toronto, John Peever. Tidur berguna untuk menyeimbangkan metabolisme, menghapus memori buruk dalam otak, dan meningkatkan mood.
Saat tidur otak jadi rileks dan gelombang semakin pelan. Kita akan tertidur pulas kemudian memasuki fase Rapid Eye Movement (REM).
Sebagian besar orang pernah merasa ketika tidur pulas bermimpi terjatuh dan kaget, perasaan kaget ini sampai membuat bangun dari tidur, tapi ada juga yang tak terbangun dari tidurnya.
Peristiwa ini disebut dengan keadaan hypnagogic jerk atau periode transisi antara terjaga dan tidur, hal ini dapat terjadi secara spontan disebabkan oleh cahaya, suara, atau rangsangan eksternal lain.
Biasanya Hypnagogic terjadi saat belum benar-benar tertidur atau belum masuk pada fase REM.
Mengutip Bobo.id pemicu hypnagogic jerk adalah kurang tidur, lelah, stres, gelisah, atau kelebihan kafein.
Menurut keterangan ahli, banyaknya aktivitas fisik di siang hari bisa menimbulkan hypnagogic.
Hypnagogic juga bisa dipicu oleh suhu dingin, tubuh manusia akan otomatis terbangun saat suhu dingin, tubuh akan berusaha mencari cara menghangatkan diri.
Cara mengatasi hypnagogic yaitu dengan menenangkan pikiran sebelum tidur, selain itu, jangan main ponsel sebelum tidur, minum minuman hangat, dan upayakan, suhu kamar tidur tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
Baca Juga: Waspada “Microsleep”, Tidur Singkat Yang Berbahaya - AYO SEHAT
https://www.kompas.tv/article/251172/waspada-microsleep-tidur-singkat-yang-berbahaya-ayo-sehat
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Penulis : Sunbhio-Pratama
Sumber : diolah dari berbagai sumber