Begini Respons Risma Saat Sekjen Kemensos Harry Hikmat Diusir Komisi VIII DPR RI
Vod | 19 Januari 2022, 17:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Sosial Tri Rismaharini menanggapi aksi pengusiran Sekjen Kemensos bernama Harry Hikmat di Komisi VIII, Rabu (19/1/2022).
Atas kejadian itu Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta maaf atas pola komunikasi yang dinilai tidak pantas.
"Bapak Ketua Komisi beserta Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dan para anggota Komisi VIII DPR yang saya hormati. Jadi saya selalu sebagai pimpinan, dan itu sering saya buktikan saat saya turun menjadi Wali Kota, saya selalu sampaikan bahwa tidak ada salah kopral, yang ada adalah salah jenderal. Sayalah jenderalnya di Kementerian Sosial," kata Risma, Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: Risma: Demi Allah Saya Tak Pernah Minta Jabatan untuk Diusung di Pilkada DKI Jakarta
“Baik secara pribadi maupun unit, saya minta maaf, karena saya berprinsip bahwa jenderallah yang salah, saya yang salah,”lanjutnya.
Bahkan Risma siap jika harus duduk di bawah untuk meminta maaf.
“Kalau ada komunikasi yang tidak baik, sayalah yang salah. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya, dengan cara apa pun saya lakukan. Kalaupun saya harus berada di tempat Pak Ace dan saya duduk di bawah, saya akan lakukan, boleh saya buktikan”ujar Risma.
Namun usai usulan Risma akan meminta maaf kepada Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily ditolak para anggota.
Video Editor: Androw
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV