> >

Pasca Tsunami, Kabar dari Lima WNI di Tonga Belum Diketahui

Vod | 17 Januari 2022, 23:20 WIB

KOMPAS.TV - Dampak letusan gunung berapi di Tonga yang disusul dengan tsunami dan gempa dirasakan sejumlah negara.

Kementerian Luar Negeri Indonesia menyebut ada 5 WNI di Tonga saat peristiwa itu terjadi.

Negara Pasifik Tonga alami gelombang tsunami yang menerjang ibu kota Nuku'alofa di Tonga, pada Sabtu (15/1/2022).

Bahkan menurut media setempat Raja Ronga Tupou VI juga dilaporkan dievakuasi dari istana di Nuku'alofa.

Baca Juga: Update Tsunami Tonga: Kerusakan Minimal, Tidak Ada Korban Jiwa, Akses Komunikasi Masih Terbatas

Bahkan situs web pemerintah dan sumber resmi lainnya tetap tanpa aktivitas apa pun.

Dilansir dari APTN dan NICT, Gambar satelit menunjukkan letusan besar, dengan gumpalan abu, uap, dan gas naik seperti jamur di atas perairan Pasifik.

Dampak tsunami Tonga juga merembet ke beberapa negara seperti Amerika, Selandia Baru, dan Jepang.

Dikutip dari APTN, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan belum ada laporan resmi tentang cedera atau kematian di Tonga.

Pihaknya tetap memperingatkan bahwa pihak berwenang belum melakukan kontak dengan beberapa daerah pesisir dan pulau-pulau kecil.

 Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, KBRI sempat menjalin kontak dengan penghubung KBRI yang ada di Tonga bersama 4 WNI yang lain yang saat itu sedang evakuasi.

Namun setelag itu hubungan terputus dan hingga saat ini komunikasi belum membuahkan hasil.

Penulis : Natasha-Ancely

Sumber : Kompas TV


TERBARU