Bisa Mencapai Rp 180.000 per Tabung Biru, Pengusaha Keluhkan Harga Gas Elpiji 12 Kilogram Mahal!
Vod | 11 Januari 2022, 15:40 WIBMADIUN, KOMPAS.TV - Harga Elpiji nonsubsidi 12 kilogram meroket.
Kondisi ini dirasakan para pengusaha agen elpiji di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Akibat kenaikan ini, jumlah penjualan elpiji 12 kilogram kini menurun.
Menurut pemilik agen, harga gas nonsubsidi 12 kilogram awalnya berada pada kisaran harga Rp 143.000 per tabung.
Kini, harga naik menjadi Rp 170.000-180.000 per tabung biru.
Pengguna elpiji 12 kilogram yang rata-rata adalah pemilik usaha kuliner masih bertahan, meski harganya melambung.
Sehingga, ketersediaan dan harga gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram masih terpantau normal.
Baca Juga: Meski Harga Bahan Pangan Naik, Inflasi 2021-2022 Diprediksi Tak Lebih dari 3 Plus Minus 1 Persen
Bukan hanya harga gas elpiji, di Malang, Jawa Timur, harga minyak goreng juga masih terpantau tinggi.
Seperti di Pasar Oro-Oro Dowo, Kota Malang, minyak goreng masih di harga Rp 40.000-42.000 untuk kemasan dua liter.
Para pedagang pun mengeluhkan kondisi ini, karena selain mahal kini pasokan minyak goreng juga berkurang.
Bahkan banyak pedangan yang sempat tidak berjualan minyak goreng karena tidak adanya kiriman dari distributor.
Untuk menyiasati hal ini, para pedagang harus mencari minyak goreng ke beberapa agen di Kota Malang.
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV