> >

Lelaki yang Tak Punya Mata, Persembahan Puisi Inayah Wahid untuk Gus Dur - ROSI

Rosi | 28 Desember 2019, 17:46 WIB

“Lelaki Yang Tak Punya Mata”

 

Seseorang pernah berteriak-teriak menghujat seseorang lelaki yang dimakinya tak punya mata

Ah, Aku ingat, lelaki yang dimakinya tak punya mata itu

Dahulu aku sering menggenggam tangannya

Aku ingat, matanya memang terpejam

Tapi nyata: ia melihat lebih banyak dari kami semua

Memandang lebih dalam dari kami yang matanya membelakak

Dan menyaksikan lebih jauh dari mata kami yang terbuka lebar

Lelaki itu... adalah samudera kehangatan

Dimana setiap orang bebas berenang, berselancar ataupun menyelam

Tanpa takut ditanya: “agamamu apa?”

Aku ingat, mata lelaki itu,

Ialah mata air, 

Yang darinya keluar cinta kasih melimpah-ruah

Meluber hingga ke samudera

Tak habis-habisnya disesap manusia

Mata lelaki itu adalah pelukan hangat untuk siapa saja

Terutama yang membawa luka

Dan disanalah kami semua menemukan rumah

Tempat luka-luka dibasuh oleh air matanya

Mata lelaki itu, adalah jendela

Siapa saja bisa memanjat, untuk kemudian masuk ke dalam kepalanya

Menjelajah tanpa batas 

Dan berakhir di hatinya yang lapang

Mata lelaki itu, adalah tunas kebaikan

Yang tak pernah berhenti tumbuh meski selalu dibagikan ke semua orang

Karena ia percaya: kebaikan untuk semua, 

Bukan hanya golonganku saja

Dan dari tetes air mata kerinduan seluruh manusia yang mencintainya

Kami membangun jembatan, antara kami dan Si Lelaki yang katanya tak bermata itu Melalui jembatan itu kami berjalan menuju samudera matanya

Menjauh, menjauh, dan masih jauh dari teriakan-teriakan lelaki pendengki yang tak punya hati

 

Simak persembahan puisi Inaya Wahid, yang berjudul Lelaki yang Tak Punya Mata dalam ROSI episode Berbagi Warisan Gus Dur tayang 22 Juni 2017.

 

Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv

Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv

Juga Twitter di @Rosi_KompasTV

 

 

#RosiKompasTV #WarisanGusDur #ROSI #KompasTV

Penulis : Novian-Zainul-Arifin

Sumber : Kompas TV


TERBARU