Salah Kaprah Penonton Film di Indonesia - ROSI (Bag5)
Rosi | 13 Desember 2019, 00:21 WIBDi video ini Garin Nugroho, Ginatri S Noer, Sujiwo Tejo memberikan catatan tentang salah kaprahnya penonton film di Indonesia. Film yang seharusnya ditonton orang dewasa justru ditonton oleh anak-anak.
Ginatri S Noer mengkritisi para orang tua yang membawa anak di bawah umur untuk menonton film yang mengandung unsur kekerasan. Maka menurutnya memperhatikan kategorisasi umur sebuah film sangat penting.
Lain lagi bagi Garin Nugroho, ia melihat film seharusnya bisa didiskusikan , terutama untuk hal yang sensitif. Karena jika hal sensitif tidak bisa didiskusikan di ruang terbuka tanpa kekerasan, maka peradaban sebuah bangsa akan mengalami kemunduruan.
Di akhir dialog Sujiwo Tejo menantang mereka yang berani melakukan sensor adegan ciuman, untuk juga melakukan sensor di adegan perang. Karena menurut Tejo, jangan sampai anak-anak melihat bahwa manusia hanya bisa saling membenci, bukan saling mencinta.
Saksikan dialog bersama Garin Nugroho (Sutradara Film Kucumbu Tubuh Indahku), Sujiwo Tejo (Pemeran Guru Lengger dalam Film Kucumbu Tubuh Indahku), Ginatri S Noer (Sutradara Film Dua Garis Biru), Hikmat Darmawan (Kritikus Film/Ketua Komite Film Dewan Kesenian Jakarta), dan Reza Indragiri (Sekertaris Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) dalam tayangan ROSI episode Film, Kontroversi, dan Prestasi, tayang 12 Desember 2019, di Kompas TV. Independen Tepercaya
Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv
Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv
juga Twitter di @Rosi_KompasTV
#FilmBerprestasi #TalkshowRosi #RosiKompasTV #ROSI #DuaGarisBiru #KucumbuTubuhIndahku
Penulis : Novian-Zainul-Arifin
Sumber : Kompas TV