Enggan Disebut Aktivis dan Low Profile, Rina Nose: Aku Lowbat | ROSI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seniman dan vokalis band Methosa, Rina Nose tidak mau untuk dilabeli sebagai aktivis, karena menyanyikan lagu-lagu yang berisi kritik sosial.

Ia tidak merasa dirinya penting dan hanya mencoba berkesenian. Jika ada pihak-pihak yang merasa diwakili dengan lagu-lagu Methosa, mungkin artinya berada dalam frekuensi yang sama. 

“Kalau misalnya menempatkan diri atau berharap untuk dinobatkan sebagai aktivis, atau yang ikut membantu menyuarakan keresahan, malah beban di aku. Karena gini, aku tuh melihatnya kalau memang aku merasa untuk mewakili masyarakat, aku kembali bertanya, masyarakat mana yang merasa aku wakili?”, katanya. 

“Rina kamu hanya berusaha untuk menjadi low profile, karena dari lagu-lagu itu sebenarnya butuh keberanian loh untuk menyanyikan itu,” ujar Rosianna Silalahi. 

“Betul, tapi aku bukan low profile, aku lebih ke lowbat..,” jawab Rina sambil berkelakar. 

Rina Nose merespons keresahan masyarakat yang diekspresikan melalui berbagai tagar di media sosial, seperti #Indonesiagelap, #kaburajadulu, hingga aksi-aksi unjuk rasa yang digelar. 

Rina ingin melihat apa yang terjadi itu di luar lingkaran yang ada, agar pikiran dan emosinya bisa tetap seimbang. Sebab, ia tidak ingin ada pihak-pihak yang dimanfaatkan dari peristiwa ini. 

Rina mengaku ada juga yang mempertanyakan dirinya bergabung dalam band dan menyanyikan lagu bernuansa isu sosial. Namun, Rina justru mempertanyakan kembali, karena baginya itu hanyalah sebuah lagu dan tidak ada yang perlu ditakutkan. 

Saksikan di sini: https://youtu.be/hFXgjJJgq8o?si=QcXWqubadRwpuCdq  

Penulis : Elisabeth-Widya-Suharini

Sumber : Kompas TV