> >

Izin Tambang Ormas, BPIP: Apa Jaminannya Masih Bela Rakyat? | ROSI

Rosi | 24 Agustus 2024, 22:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Wakil Ketua PP Muhammadiyah/ Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. M. Amin Abdullah mengatakan pemberian izin tambang bagi ormas keagamaan adalah cobaan besar dalam perjalanan masyarakat sipil di Indonesia. 

“Ya tawaran itu kelihatannya bagus supaya tidak ada proposal masuk lagi setelah mengelola. Saya tapi tidak yakin. Tetap saja proposal itu ada. Enggak mungkin itu,” ungkapnya. 

Menurutnya, ini adalah godaan apakah civil society atau masyarakat sipil akan tetap terjamin independensinya atau tidak.

Apakah jangan-jangan justru saling mengunci, ketika ormas keagamaan berbisnis dengan negara. 

“Apa jaminannya, apa SOP-nya bahwa mereka memang masih membela rakyat?” ujarnya. 

 

Prof. Amin begitu dekat dan sering diidentikkan dengan anak didik Ahmad Syafi’i Ma’arif. Sebelumnya, Buya pernah mengatakan hal ini:

“Kerusakan dahsyat ini umumnya dilakukan oleh pengusaha-pengusaha hitam yang bersekongkol dengan pejabat setempat. Kerusakan dalam skala lebih kecil juga berasal dari warga demi menyambung nafas untuk hidup karena lapangan pekerjaan yang tidak tersedia.”

Prof. Amin menyebut jika almarhum Buya Syafii Maarif masih hidup, beliau akan bersuara keras melihat kondisi bangsa saat ini. 

Di sisi lain, Prof. Amin juga mengatakan bahwa pemimpin agama sangat tidak sensitif tentang lingkungan, hal ini terbukti dari izin pengelolaan tambang oleh ormas keagamaan.

Ada kekhawatiran dari masyarakat sipil terkait independensi dan kerusakan lingkungan yang semakin parah. 

Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV.

 

Penulis : Elisabeth-Widya-Suharini

Sumber : Kompas TV


TERBARU