> >

Di mana Posisi PKS, Pipin Sopian: Mekanisme PKS memang Berbeda, Kami Masih Oposisi | SATU MEJA

Satu meja | 1 Mei 2024, 23:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV – Seluruh parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak khawatir jatah kursi menterinya berkurang jika Nasdem dan PKB merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Akan tetapi, PKS juga menjadi sorotan karena belum ada tanda-tanda untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dinilai masih bingung dengan arah politk yang akan ditempuh oleh PKS, menuju koalisi atau memang memilih jalur oposisi pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Juru bicara PKS, Pipin sopian mengatakan, PKS memang belum menentukan arah berada di dalam atau di luar pemerintahan, mekanisme dalam menentukan arah politik di PKS memang berbeda dan cukup mapan, yakni musyawah majelis syuro karena ada 99 anggota majelis syuro yang akan menyampaikan tanggapannya.

“Proses pengambilan kebijakan memang harus didengarkan dari 99 anggota majelis syuro untuk menentukan di dalam atau di luar pemerintahan” tambah Pipin dalam program SATU MEJA (01/05/2024).

Diduga tidak merata dalam pembagian jatah menteri dalam pemerintahan Prabowo nantinya. Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada capres peraih suara terbanyak di Pilpres 2024, Prabowo Subianto mengenai jatah kursi kabinet. Sebab, hal itu merupakan hak prerogatif presiden untuk menentukan komposisi pembantunya di kabinet.

“Kami serahkan sepenuhnya ke Pak Prabowo dan semuanya harus konsisten” ujar Andi.

Sebab, presiden terpilih mempunyai kepentingan untuk dapat menjalankan program-program demi mencapai visi misi yang sudah dijanjikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Berebut Jatah Menteri, Gerindra: Kami Masih Menunggu PDIP dan PKS | SATU MEJA

Thumbnail: Bara

#pks #oposisi #prabowo

Penulis : Leiza-Sixmansyah

Sumber : Kompas TV


TERBARU