> >

PPP Mengalami Penurunan Suara, Mardiono: Mundur adalah Pengecut | ROSI

Rosi | 18 April 2024, 23:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan rekapitulasi suara di 38 provinsi. Hasilnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinyatakan tidak lolos ke Senayan. Tidak lolosnya PPP ke parlemen seharusnya menjadi pertanggung jawaban dari seorang ketua umum.

Mardiono pun siap bertanggung jawab dunia-akhirat dalam hal pertanggung jawaban politik. Tidak hanya itu, dia pun mengatakan bahwa pertanggung jawaban politik itu ada 2.

Pertama adalah tanggung jawab moral, ini yang harus dipertanggung jawabkan dunia-akhirat. Kedua, tanggung jawab bagaiman kita harus membayar hutang politik itu hingga lunas. Ia pun mencontohkan apa yang dialami PPP saat ini dalam hal kehilangan suara, dan membawa potensi PPP ke arah lebih baik lagi.

Banyak suara yang menginginkan Plt ketua umum harusnya mundur sebagai pertanggung jawaban tidak lolosnya PPP ke parlemen.

“Saya menganggap mundur adalah bukan jantan, tetapi itu pengecut. Mundur dalam sebuah pertemppuran itu pengecut”, ujar Mardiono dalam program ROSI (18/4/2024).

Baca Juga: Disinggung akan Bergabung dengan Prabowo-Gibran, PPP: Ini Harus Dijawab dari Berbagai Pihak | ROSI

Thumbnail: Noval

#ppp #pemilu2024 #rosi

Penulis : Leiza-Sixmansyah

Sumber : Kompas TV


TERBARU