Presiden Buka-Bukaan Data Intelijen, Menurut Meutya Hafid Itu Hal yang Wajar | SATU MEJA
Satu meja | 23 September 2023, 16:15 WIBKOMPAS.TV - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki data intelijen soal kondisi internal dan agenda partai politik (parpol) dinilai menjadi bentuk nyata campur tangan atau cawe-cawe, menjelang pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Ketua Komisi 1 DPR RI, Meutya Hafid menyebutkan hal ini belum ada pelanggaran yang dilakukan Presiden Jokowi mengenai data intelijen partai politik. Hal yang wajar ketika seorang Presiden buka-bukaan mempunyai data intelijen dari partai politik, ungkap Meutya.
Penulis : Leiza-Sixmansyah
Sumber : Kompas TV