> >

Bahayakah Gejala Jangka Panjang Covid-19? - Ayo Sehat

Inspirasi sehat | 19 Agustus 2021, 21:13 WIB

JAKARTA, KOMPASTV - Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sebagian orang yang berhasil sembuh dari Covid-19 cenderung mengalami kesulitan untuk kembali hidup normal dalam beberapa bulan kemudian.  Hampir setengah dari penderita Covid-19 ringan atau sedang, yang sudah sembuh masih mengalami gejala serupa saat terkena Covid-19. Bahkan, hampir separuhnya terpengaruh secara emosional. Gejala tersebut kerap disebut “Long covid syndrome atau long-haul Covid-19”.

Penderita Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh, umumnya bisa pulih kembali seperti sedia kala. Namun, sebagiannya ternyata masih mengalami keluhan tertentu.  

Gejala-gejala tersebut bahkan bisa dirasakan hingga lebih dari 4 minggu, setelah penderita dinyatakan sembuh melalui hasil negatif tes Covid-19. Fenomena ini disebut sebagai long-haul Covid-19, atau long covid syndrome, atau long-haul Covid-19.

Gejala yang ditimbulkan beragam, seperti batuk, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, hingga depresi. Lantas, apakah long covid syndrome ini berbahaya dan dapat menular?. Lalu bagaimana penanganannya?. Hari ini kita akan bahas lebih dalam lagi terkait permasalahan ini, hanya di ayo sehat Kompas TV.

Follow us:

Instagram : @ayosehat_kompastv

Penulis : Krisna-Aditomo

Sumber : Kompas TV


TERBARU