> >

Ilmu, Jalan Menuju Surga

Beranda islami | 8 Juni 2020, 16:01 WIB

KOMPASTV- "Barang siapa berjalan diatas berjalan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah mudahkan jalan menuju surga dan sesungguhnya malaikat meletakkan sayap-sayap gambar itu dengan yang dia perbuat." QS Al Baqarah:280.

Iman, ilmu dan amal memiliki relasi yang sangat kuat. Alquran mensinyalir bahwa perbuatan yang baik semacam memberi sedekah yang tidak berdasar pada iman tetapi pada yang lain seperti ria, maka itu akan seperti menumpuk tanah diatas sebuah batu yang licin, ketika hujan datang menerpa maka ia akan menghempaskan segala apa yang ada di atas batu tersebut. 

Perpaduan antara iman dan amal ini akan menjamin kejayaan hidup kita dan menghindarkan kita dari kerugian, menyelamatkan kita dari terjatuh ke tempat yang paling rendah dan membawa kita ke surga yang dijanjikan.

Jadi ketika komponen ini, yakni ilmu amal dan iman harus tetap kita miliki dan pertahankan. Agar amal kita selama didunia tidak menjadi sesuatu yang sia-sia. 

"Barangsiapa meniti satu jalan untuk mencari ilmu niscaya dengan hal itu Allah jalankan dia di atas jalan di antara jalan-jalan surga." Hadis riwayat Abu Daud. 

Fakta sejarah para ilmuwan Islam berperan besar memperkaya ilmu pengetahuan seperti filsafat, bahasa, seni, sejarah, matematika, astronomi, kedokteran dan ilmu perdagangan. Sebut saja Ibnu Sina, Ibnu Khaldun, Ibnu Hayyan, Al Farabi, Al Fazari, Al Farghani. 

"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat." QS Al-Mujadilah:11.

Hakikat hidup adalah belajar, hakikat belajar adalah proses transformasi diri menuju peningkatan kapasitas intelektual, keluhuran moral, kedalaman spiritual, kecerdasan sosial, keberkahan profesional dan perubahan sosial menuju Khoiro Ummah atau umat terbaik. 

Dengan belajar manusia bisa hidup bermartabat dan membangun peradaban yang bersendikan nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan.

Penulis : Anas-Surya

Sumber : Kompas TV


TERBARU