> >

Tradisi Ramadan : Dentuman Meriam Karbit Menambah Keseruan Malam Idul Fitri

Beranda islami | 22 April 2020, 15:01 WIB

PONTIANAK, KOMPASTV - Bagi masyarakat pesisir Kapuas, sungai adalah denyut kehidupan.
Sungai terpanjang di Indonesia ini membentang membelah kota Pontianak. 
Agama dan budaya Melayu Tionghoa Bugis Dayak Madura semua berbaur menjadi satu. 
Semua berbaur menjadi satu di kota yang juga dikenal dengan sebutan kota khatulistiwa.


Malam Idul Fitri adalah malam yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Pontianak. Berbondong-bondong mereka mengunjungi pesisir Sungai Kapuas. Malam terakhir menjadi malam puncak pelaksanaan penyulutan meriam karbit. 

Awalnya penyulutan meriam karbit dimulai sejak 1 minggu menjelang Idul Fitri. Namun berdasarkan peraturan daerah, meriam baru dapat dibunyikan pada 3 hari tersebut sampai 3 hari sesudah Idul Fitri.

Antusias masyarakat Pontianak pun tak dapat dibendung. Warga sangat menanti bunyi ledakan yang memekakkan telinga itu. Jalanan kampung Kuantan penuh sesak dengan kegembiraan warga.

Menurut Lia, pengunjung festival ini " Festival ini sangat menarik, karena terjadi setahun sekali. Khususnya pada malam Idul Fitri".

Penulis : Anas-Surya

Sumber : Kompas TV


TERBARU