> >

Nyindir Tapi Bercanda

Beranda islami | 27 Oktober 2022, 10:28 WIB

Ustadz Agus Rahmadi menjelaskan soal sindiran dalam candaan yang diartikan berupa segala sesuatu yang menyebabkan orang tersinggung walaupun dilakukan dalam konteks candaan sehingga ia telah mengeluarkan sesuatu yang buruk.

Dijelaskan kembali bahwa candaan bukan merupakan hal yang dilarang namun sebaiknya dalam setiap candaan disampaikan hal-hal yang baik dan bukan keburukan.

Sebagaimana analogi pada makanan mengenai bolehnya membuat candaan hanya sekadar garam yang dibutuhkan saja. Sebab bila berlebihan dalam bercanda jadi tidak enak, malah keasinan.

“Janganlah banyak tertawa karena banyak tertawa dapat mematikan hati.” (Shahih Al Jami’ no. 7435, dari Abu Hurairah)

Daripada menyindir lebih baik memberi nasihat. Sebab setiap kita butuh nasehat dan saling menasehati. Terkadang kita menyampaikan nasehat dan terkadang kita dinasehati, akan tetapi kita perlu sama-sama ingat kembali tujuan utama menasehati adalah menghendaki kebaikan dan memperbaiki yang dinasehati.

Wallahu’alam bis shawab

 

 


 

Penulis : Agung-Pribadi

Sumber : Kompas TV


TERBARU