Sikap Seorang Muslim Ketika Batal Berangkat Haji
Beranda islami | 16 Juni 2021, 11:03 WIBSebagaimana fitrahnya setiap manusia sudah barang tentu akan menghadapi ujian di dalam kehidupan dunia ini. Bisa jadi ujian itu menimpa langsung pada diri sendiri, pasangan, anak, orangtua ataupun anggota keluarga yang lain. Namun justru disitulah akan tampak kadar keimananan seseorang.
Mungkin saja turunnya cobaan dengan batalnya kembali pemberangkatan haji tahun ini diantaranya adalah agar Allah Azza wa Jalla bisa menguji keimanan kita, apakah kita akan sabar ataukah justru akan marah-marah, dan adakah diri ini ridha terhadap takdir Allah ?
Kelak manusiapun juga akan mengetahui bahwa Allah Azza wa Jalla memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan balasan yang lebih baik daripada amalnya dan melipat gandakannya tanpa terhitung. Firman-Nya
“Dan, sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan“. (An-Nahl/16 : 96)
Adapun bagi mereka yang sudah berniat melaksanakan ibadah haji, namun sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, kematian datang menjemputnya
Sesuai dengan firman Allah Azza wa Jalla,
"Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (An-Nisa’/4:100)
Wallahu'alam bis shawab
Penulis : Agung-Pribadi
Sumber : Kompas TV