> >

Menutup Aib Diri dan Sesama

Beranda islami | 28 April 2021, 10:50 WIB

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan umatnya untuk tidak mengumpat dan membuka aib sesama. Sehingga setiap orang yang beriman wajib menjaga tutur kata dalam ucapan maupun sesuatu yang disampaikan dalam tulisan.

Salah satu perbuatan dosa besar yang dilarang dalam Islam adalah menggunjing. Sebagaimana Allah SWT berfirman,


"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha penerima tobat, Maha Penyayang" (QS al- Hujurat:12).

Oleh karena manusia tak pernah luput dari kesalahan dan keburukan, sehingga tak ada alasan bagi manusia untuk berbangga karena melakukan kebaikan atau merendahkan orang yang pernah melakukan kesalahan. Karena pada dasarnya, setiap orang memiliki aib yang masih Allah tutupi sehingga tak tampak keburukannya padanya.

Maka sebagai seorang Muslim, kita harus bisa merenungi aib sendiri bukannya justru malah memikirkan kelemahan saudara Muslim lainnya agar kita mampu belajar menjaga kekurangan orang lain.

Sebab bilamana kita menutup aib diri dan sesama dengan rapat serta terus menerus menjaga kehormatannya, maka Allah Azza wa Jalla akan menutupi aib dirinya karena telah menutupi aib saudaranya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

– – : – – – , , , , , , – .

“Barangsiapa melepaskan kesusahan seorang muslim dari kesusahan dunia, Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang susah, Allah akan mudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib seorang, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim no. 2699)

Wallahu'alam bis shawab


 

Penulis : Agung-Pribadi

Sumber : Kompas TV


TERBARU