Kisah Prajurit TNI-AD Menjaga Patok Perbatasan Indonesia-Malaysia
Berita daerah | 28 Juli 2020, 02:12 WIBNUNUKAN, KOMPAS.TV - Patroli patok west pilar (WP) 17 merupakan salah satu tanggungjawab pos bambangan, terdiri dari 42 patok tersebar di sepanjangan bukit dan rawa yang ada di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan.
Medan yang begitu sulit dilalui dengan menggunakan perahu tradisional milik warga sekitar menyusuri Sungai Sebatik, lalu harus berjalan kaki.
Seperti yang disampaikan komandan pos bambangan, Letda INF Agus Saiful, mengatakan kondisi medan dalam melaksanakan patroli sangat bervariasi mulai dari masuk sungai, hutan hingga rawa-rawa.
Sehingga untuk mencapai patok west pilar (WP) 17 personil pos bambangan membutuhkan fisik yang siap untuk memastikan bahwa patok tersebut dalam kondisi aman dan tidak bergeser serta berada di titik koordinat sesuai dengan data yang ada pada GPS.
Hal yang sama diungkapkan dansatgas yonif 623/BWU, dimasa tugasnya yang telah berjalan selama 2 bulan ini seluruh patok yang ada di wilayah kodim 0911 diperbatasan Indonesia - Malaysia berjumlah 6.849 terdiri dari 5 satuan setingkat kompi (SSK) semuanya dalam keadaan aman serta kondisi baik.
Tidak hanya itu, jalur ini juga rawan dijadikan jalur tikus bagi sindikat perdagangan narkoba dan trafficking atau pedagangan manusia. Meski demikian, mereka juga tetap waspada jika berpapasan dengan kelompok warga untuk tetap menjaga jarak di masa pandemi covid-19.
#PerbatasanIndonesia#PatroliTNI#PatokPerbatasan
Penulis : KompasTV-Tenggarong
Sumber : Kompas TV