Pasien Positif COVID-19 Gelar Akad Nikah di Lokasi Karantina
Berita daerah | 27 Juli 2020, 20:06 WIBPACITAN, KOMPAS TV - Seorang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, terpaksa melangsungkan pernikahan bersama pujaan hatinya di halaman ruang karantina wisma atlet. Ketika sudah dinyatakan sah sebagai suami istri, pengantin pria yang terkonfirmasi positif Covid-19 kembali menjalani isolasi.
Suasana pernikahan Megi Rita Angelina warga Dusun Mukus, Desa Nogosari, Kecamatan Ngadirojo, dengan Ardian Febrianto warga Dusun Sepang, Desa Tuklakan, Kecamatan Tulakan Pacitan, ini berlangsung haru.
Dua calon pengantin ini terpaksa melangsungkan pernikahan di halaman ruang karantina wisama atlet Kabupaten Pacitan pada Kamis (23/07/2020) lalu. Kebijakan ini dilakukan oleh tim satgas Covid-19 Pacitan, lantaran pengantin pria dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani karantina di wisma atlet Pacitan, sejak tiga hari terakhir jelang pernikahan.
Prosesi pernikahan berlangsung khidmad, pasangan pria dan wanita ditampatkan ditenda yang berbeda dengan jarak sekitar lima meter. Semua yang terlibat dalam prosesi ini yakni penghulu, sejumlah saksi, serta tim medis, mengenakan pakaian alat pelindung diri lengkap.
Selama prosesi akad nikah berlangsung, hanya dihadiri oleh pihak keluarga dan hanya bisa menyaksikan dari kejauhan batas wilayah aman. Prosesi pelaksanaan akad nikah juga berjalan sesuai pada umumnya.
Sebelumnya, pernikahan keduanya sudah direncanakan sejak satu bulan lalu. Kemudian sang pria yang bekerja sebagai sopir keamanan di PLTU Jatim Satu Sudimoro Pacitan, terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian hasil swab pengantin pria keluar dan terkonfirmasi positif tiga hari sebelum hari pernikahannya.
Setelah melalui negosiasi antara pengantin pria dengan tim satgas Covid-19 di wisma atlet Pacitan, akhirnya prosesi akad nikah bisa dilaksanakan dengan mengikuti aturan satgas Covid-19.
Pengantin pria mengaku senang meski harus kembali jalani karantina. Pria ini senang karena proses akad nikah terlaksana susuai jadwal. Yang membuat sedih keduanya adalah harus kembali berpisah hingga masa karantina usai dan dinyatakan negatif.
Kordinator ruang karantina wisma atlet menjelaskan, proses pelaksanaan akad nikah ini sudah melalui perhitungan matang. Diantaranya menentukan arah angin. Karena arah angin dari selatan, maka pasien positif berada di bagian paling utara.
#beritapacitan
#pengantincovid19
#pengantincorona
#pacitanhits
Penulis : KompasTV-Madiun
Sumber : Kompas TV