Pedagang Pasar di Bangli Belum Diizinkan Jualan
Berita daerah | 23 Juli 2020, 18:03 WIBBANGLI, KOMPAS.TV - Sebanyak dua ratus lebih pedagang Pasar Kidul, Bangli, Bali belum diizinkan berjualan kembali.
Kondisi ini lantaran para pedagang tidak mengantongi surat keterangan bebas Covid-19.
Pasca ditutup sementara akibat penyebaran Covid-19, pasar kidul bangli, telah dibuka kembali sejak tanggal tujuh belas Juli lalu.
Namun hingga kini, dua ratus lebih pedagang dari delapan ratusan pedagang di pasar ini belum diizinkan berjualan.
Mereka tidak mengikuti rapid test dan Swab masal yang dilakukan pemerintah beberapa hari lalu, sehingga belum mengantongi surat keterangan bebas Covid-19.
Untuk memastikan kondisi kesehatan dua ratus lebih pedagang ini, pemerintah berencana membangun posko khusus di pasar kidul, agar nantinya para pedagang bisa melakukan rapid test maupun Swab.
Selain itu, Menjawab kekhawatiran masyarakat akan kondisi pasar yang menjadi klaster penyebaran Covid 19, Wakil Gubernur DKI, Rabu siang (24,6,2020) melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional di Jakarta.
Inspeksi mendadak atau sidak di Pasar Atom, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Wagub DKI, Ahmad Riza Patria memeriksa langsung kondisi pasar yang telah menjalankan protokol kesehatan dari mulai ketersediaan tempat mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh hingga penggunaan masker dan pelindung wajah.
Penulis : Merlion-Gusti
Sumber : Kompas TV