> >

Mahasiswa Tuntut Transparansi Anggaran Covid-19

Berita daerah | 16 Juli 2020, 23:46 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.TV - Kamis sore, aksi bakar ban dilakukan oleh mahasiswa yang bergabung dalam perhimpunan mahasiswa hukum Indonesia di depan kantor DPRD Kota Samarinda. Aksinya pun sempat menutup Jalan Basuki Rahmad hingga polisi melakukan pengalihan arus kendaraan.

Tak hanya itu, masa aksi juga membawa spanduk dan membagikan selebaran bertuliskan berbagai macam tuntutan.

Antara lain, menuntut pemerintah kota terkait transparansi dalam penggunaan dana covid 19 sebesar 350 milyar.

Selain itu, mendesak DPRD kota untuk melakukan hak interplasi dan hak angket dalam pengawasan anggaran dana covid-19.

Hal ini dilakukan mahasiswa, lantaran dana yang disalurkan pemerintah kepada masyarakat dianggap tidak tepat sasaran dan cenderung di tutup-tutupi.

Namun demikian, wakil ketua DPRD Subandi yang mendatangi massa aksi mengapresiasi tindakan mahasiswa dan akan segera memanggil tim gugus tugas untuk membicarakan hal tersebut, termasuk serapan anggaran yang tak maksimal dilakukan pemerintah.

Penulis : KompasTV-Tenggarong

Sumber : Kompas TV


TERBARU