Di Tempat Ini Kelinci Lebih Sehat Makan Limbah, Kok Bisa?
Berita daerah | 9 Juli 2020, 10:53 WIBBuleleng, KOMPASTV - Jika biasanya peternakan kelinci menggunakan pakan sayuran segar, berbeda dengan inovasi yang dilakukan peternak kelinci di kawasan sukasada, buleleng, lelompok ternak wanasari, menggunakan pakan fermentasi. Pengembangan ternak kelinci di kelompok ternak kelinci ini, setelah dilakukan pengabdian masyrakat oleh akademisi, prospeknya dapat dikatakan luar biasa.
Dimana peternak diberikan pelatihan dengan membuat pakan permentasi, pakan kelinci berupa sayuran ditambahakan dengan dedak , molase, mikroba, dan garam dapur difermentasi. Hasil permentasi akan sangat meningkatkan kualits pakan. Tujuannya untuk efisiensi dimana jika sebelumnya pakan diberikan daunnya saja, kini dengan fermentasi semua bagian dapat diberikan ke ternak kelinci. Pakan fermentasi pun dapat lebih membuat ternak sehat, dengan pakan fermentasi, peternak kini dapat memiliki stok pangan berkualitas yang cukup lama.
Kelebihan kedua yang diamati adalah limbah kotoran ternak yang cair dan padat dimana limbah yang dihasilkan masih bisa diolah secara konsesional, pengolahan limbah padat dan cair ini memiliki potensi yang luar bisa untuk dijadikan pupuk. Akademisi yang merupakan tim pengandian masyarakat universitas warmadewa denpasar ini juga memberikan teknologi bagaimana pengolahan kotorannya menjadi kompos padat dan urine kelinci menjadi kompos cair atau bio urine yang baik untuk pupuk pertanian/
Penulis : KompasTV-Dewata
Sumber : Kompas TV