> >

Madu Murni Banjir Pesanan di Tengah Pandemi Covid-19

Berita daerah | 22 Juni 2020, 16:44 WIB

LAMPUNG, KOMPAS.TV – Pandemi Covid-19 memang menjadi masalah yang tengah dihadapi semua orang, namun di tengah kondisi sulit tetap ada asa bagi kedua kakak beradik asal Kota Bandar Lampung ini.

Mereka adalah Isinina bersama adiknya Febrianto, sejak 2014 silam menggeluti usaha budidaya madu murni. Tak tanggung-tanggung usaha budidaya madu dari jenis lebah trigona dan lebah apis ini mengalami peningkatan di tengah pandemi Covid-19, permintaannya pun datang dari dalam dan luar daerah.

Usaha budidaya madu murni ini berlokasi disebuah perkebunan yang terletak di Kelurahan Batu Putu, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung. Total ada 40 box sarang lebah yang dibudidayakan di sini.

Untuk Proses panen lebah bisa dibilang cukup mudah, selain lebah trigona dan lebah apis yang dikenal sebagai jenis lebah tanpa sengatan, proses panen dilakukan dengan sejumlah alat yang lengkap.

Sejumlah alat yang dipersiapkan seperti, selang dan mesin penghisap. Jika madu telah rampung dikumpulkan, tahap berikutnya adalah penyaringan. Proses ini untuk memastikan madu bersih dan layak konsumsi. Agar memudahkan dalam proses pemasaran, madu dikemas dalam botol dengan berbagai ukuran dan disegel agar aman. Barulah madu siap dipasarkan.

Baca Juga: Pembobol Mesin ATM Dengan Mesin Las Kembali Terekam CCTV

Harga yang ditawarkan bervariasi dari 170 hingga 200 ribu rupiah perbotolnya. Keuntungan dari usaha budidaya madu juga menggiurkan, dalam satu bulan mampu meraih omzet hingga puluhan juta rupiah.

#BudidayaMadu #LebahTrigona #MaduMurni

Penulis : Kompastv-Lampung

Sumber : Kompas TV


TERBARU