Positif Corona Kalsel Tinggi, Jusuf Kalla Sarankan Disinfeksi Secara massal
Berita daerah | 18 Juni 2020, 21:02 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla berkunjung ke Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis siang (18/06/2020).
Pria yang sebelumnya ialah Wakil presiden yang mendampingi Joko Widodo pada periode sebelumnya ini melakukan pertemuan dengan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.
Pertemuan berlangsung di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin di komplek kediaman Gubernur Kalsel.
Baca Juga: Positif Corona Kalsel Diprediksi Capai 4000 Kasus, Tim Gugas : Pertahanan Lingkungan Wajib Dibangun
Tingginya kurva positif covid -19 di Kalimantan Selatan menjadi perhatian Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK.
JK meminta agar anggota PMI Kalsel mengupayakan supporting penanganan covid-19.
Menurut JK, upaya menurunkan penyebaran covid-19 harus segera dilakukan.
Upaya tersebut diantaranya melengkapi perlengkapan yang memadai dan relawan yang banyak.
JK menyarankan untuk melakukan disinfeksi masal ke seluruh kota untuk mematikan virus corona.
“Untuk menurunkan tingkat penyebarannya, harus kita punya peralatan yang baik dan relawan yang banyak, serta disinfektan seluruh kota”, Ucap Jusuf Kalla.
Selain itu PMI juga diminta harus melakukan edukasi dan disinfeksi secara massif, mengacu pada sejumlah negara yang berhasil menurunkan angka terkonfirmasi positif dinegaranya.
Baca Juga: Gencarkan Tim KIE, Gubernur Kalsel : Lakukan Monev Penerapan Protokol Kesehatan Secara Berkala
Jusuf Kalla juga menyatakan akan menambah peralatan di Kalsel guna menanggulangi penyebaran corona.
“Kita Tambah peralatan disini (kalsel), seperti sprayer, gunner tergantung keadaan. Target utamanya menurunkan penyebaran (covid-19)”, kata JK.
Kedatangan jusuf kalla ini oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor diharapkan kembali memberi angin segar bagi petugas penanganan covid-19 kalsel dan seluruh kabupaten kota yang selama ini berjuang di lapangan.
Baca Juga: Stres Dikarantina, Dua PDP di Banjarmasin Sempat Ancam Bunuh Diri
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV