> >

Ditengah Pandemi Covid-19, Penjualan Jamu Herbal Meningkat Drastis

Berita daerah | 2 Juni 2020, 13:18 WIB

Manado, Kompas.tv-Pandemi COVID-19 tak melulu menyebabkan penjualan produk menyusut.  Buktinya, produk usaha mikro kecil menengah seperti jamu herbal malah laris manis.  sejak wabah ini merebak omset salah satu produsen jamu di manado meningkat hingga 50 persen.

Salah seorang produsen jamu herbal di kota manado sulawesi utara,  lien mamahit kini menikmati masa-masa banjir orderan di tengah pandemi covid 19 yang melanda indonesia termasuk didaerah ini.

Wabah virus korona justru menjadi peluang baginya, untuk menikmati omset yang lebih baik dibanding kondisi sebelum pandemi ini. Pasalnya,  jamu herbal berbahan dasar rempah-rempah seperti jahe,  kunyit, temulawak yang diproduksinya laris diburu konsumen.

Sejak bulan maret ketika virus korona menyebar di sulawesi utara,  penjualan jamu herbalnya meningkat hingga lima puluh persen dibanding kondisi normal. Hal ini dipicu jamu herbal berbahan dasar bumbu dapur ini diyakini banyak orang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Omsetnya pun terus meningkat. jika  sebelumnya per bulan pendapatan hanya berkisar lima juta rupiah,  kini omsetnya melesat naik 7,5 juta rupiah hingga 1o juta rupiah per bulan.

“Permintaan herbal yang saya produksi mulai meningkat dua bulan terakhir. Banyak warga yang memesan dengan alasan untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh. Bahkan ada pesanan dari Bank Indonesia dengan jumlah ribuan bungkus untuk dibagikan kepada masyarakat,” tutur  Lien Mamahit, Pembuat Jamu Herbal

Produk jamu herbal  dipasarkan di sejumlah retail modern di Kota Manado, Kota Tomohon serta Minahasa Utara.  Namun ada juga pesanan perorangan yang  dikirim di luar wilayah Sulawesi Utara,  termasuk di luar negeri.

Bagi Lien,  moment ini harus ditangkap sebagai peluang tak hanya mengumpulkan pundi-pundi rupiah,  melainkan juga mengajak masyarakat membangun kesadaran memanfaatkan bahan-bahan alami sebagai sumber pengobatan dan kesehatan.

Data dari sejumlah literasi, Ketiga  rempah-rempah Jahe, Kunyit dan Temulawak memiliki manfaat penting bagi kesehatan dan ampuh hadapi Covid-19. Jahe memiliki manfaat penting bagi tubuh, antara lain meredakan  nyeri, menurunkan glukosa darah, memperkuat system imun, serta menangkal Infeksi Bakteri dan Virus. Sementara Kunyit memiliki manfaat penting karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi peradangan, serta melawan infeksi. Temulawak memiliki kemampuan melindunghi organ hati, antiinflamasi, antikanker, antimikroba dan anti bakteri.

#kompastvmanado #pandemicovid-19 #jamuherbal

 

Penulis : KompasTV-Manado

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: